Book Appointment Now

Ulasan Buku How to Respect Myself oleh Fajrina Qonita
- On
- InBulan Literasi
Dalam hidup, merasakan berbagai emosi negatif adalah hal yang wajar karena hidup memang tidak hanya tentang kebahagiaan dan kepuasan, tetapi juga kesulitan, kesedihan, kekecewaan, dan lain sebagainya. Hanya saja, kebanyakan orang terkadang merasa keliru atas semua yang dialaminya, marah, tidak nyaman, tidak bisa mengendalikan emosi dan pikiran, dan lain-lain. Salah satu cara untuk melewati fase tersebut adalah dengan mengendalikan diri. Sedangkan pengendalian diri dapat dilakukan jika kita mengenal dan menghargai diri kita sendiri.
Pertanyaannya, “Sudahkah kamu mengenal dan menghargai diri sendiri?” Jika belum, buku ini dapat membantumu menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Buku How to Respect My Self ditulis oleh Dr. Yoan Hong Gyun, seorang dokter kejiwaan yang berasal dari Korea Selatan. Ia menulis buku ini dengan gaya bahasa yang halus sehingga tidak membuat para pembaca merasa dihakimi, meskipun membahas hal-hal sensitif yang bersifat personal. Ia juga memberi banyak contoh yang relatable buat kehidupan, seperti menghadapi fase di mana kamu merasa bersalah ketika mengatakan “tidak” pada orang lain, di mana kamu merasa harus memenuhi ekspektasi orang lain tapi malah lupa untuk peduli sama apa yang kamu butuhkan.
Buku ini disusun ke dalam tujuh bagian. Bagian pertama membahas apa itu harga diri dan mengapa itu penting bagi kehidupan kita, sebab tidak banyak orang yang mengetahui dengan baik tentang harga diri. Bagian kedua dan ketiga membahas tentang masalah cinta, perpisahan, dan hubungan interpersonal. Bagian keempat dan kelima berisi tentang emosi-emosi yang berkaitan dengan harga diri. Sedangkan bagian terakhirnya…
Bagian terakhir buku ini berisi tentang metode-metode konkret yang memuat latihan untuk pikiran, berupa pertanyaan untuk introspeksi diri dan juga latihan yang diterapkan seperti journal atau catatan.
Salah satu bagian yang paling menarik bagi saya adalah tentang bagaimana kita bisa menetapkan batasan dalam hubungan yang sehat dengan orang lain, dan bagaimana menjaga keseimbangan antara memberi perhatian pada orang lain tanpa lupa pada diri sendiri. Sebuah kutipan yang dapat menjadi pengingat bagi kita semua ialah: “Kita bisa berbahagia jika kita tidak berharap perhatian orang lain.”
Ya, kebahagiaan sejati hanya datang dari diri kita sendiri, dari pola pikir yang kita miliki, karena hanya diri sendiri yang mengetahui dan memahami seberapa berat proses yang kita alami.
Tentang Penulis
Yoon Hong Gyun
Dr. Yoon Hong Gyun adalah seorang dokter kejiwaan yang bekerja di Heath Medical Clinic. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jungang dan menempuh gelar doktoral di Universitas Korea.
Ia berkomunikasi aktif lewat blog dengan orang-orang yang ingin datang ke kliniknya dan dikenal dengan nama Dr. Yoon si Penjawab. Minat utamanya adalah tentang harga diri dan kecanduan. Kini, ia memfokuskan dirinya untuk menjadi dokter kejiwaan yang menulis.
Newsletter Updates
Enter your email address below and subscribe to our newsletter