Ulasan Serial Light Shop oleh Kayla Zulfa Iqomatul Haq

Terkadang kita kehilangan sesuatu yang kita pikir adalah segalanya. Tapi mungkin, kehilangan itu adalah cara semesta menunjukkan apa yang benar-benar kita butuhkan. Itulah salah satu dialog yang melekat dari series Light Shop, tapi apakah series ini pantas untuk diingat? Mari kita review…

Light Shop adalah series Disney+ Hotstar bergenre horor misteri yang diadaptasi dari webtoon dengan judul sama karya Kang Full. Series ini mengisahkan tentang satu-satunya toko yang paling terang di ujung gang gelap dan hanya beroperasi sepanjang malam serta memiliki pelanggan yang kisah hidupnya penuh misteri. Kang Full berhasil mengajak para penonton untuk berteori dari kisah seluruh pelanggan toko lampu yang merupakan siswi sekolah, wanita muda, hingga seorang detektif.

Di sisi lain, seorang perawat penjaga ruang ICU dengan kemampuan melihat hal gaib dan sering kali tidak bisa membedakan antara arwah ataupun manusia yang berlalu lalang. Perjuangan tenaga medis dengan tanggung jawab besar, yaitu pasien-pasien yang sedang berada di ambang hidup dan mati.

Saya dibuat bingung saat pertama kali menonton dengan hubungan antara rumah sakit, toko lampu, dan seluruh pelanggannya yang misterius. Lalu, di pertengahan semua kebingungan saya terjawab, pelanggan toko tersebut adalah seorang pasien di alam baka yang sedang berjuang menemukan cahaya agar dapat kembali ke dunia, juga seorang arwah yang kebingungan akan keberadaan dirinya.

Hubungan antara ibu dan anak, sepasang kekasih, yang membuat series ini semakin menguras air mata, di mana mereka membuat kita supaya menghargai keberadaan orang terkasih di sekitar kita, dan menyadarkan agar terus bertekad apa pun keadaannya.

Sedikit kekurangan yang saya sorot yaitu kisah yang terlalu banyak dari pemain lain, sehingga tidak berfokus dengan cerita dari korban kecelakaan saja, namun kekurangan tersebut tidak membuat series ini kehilangan daya tariknya.

Drama ini sesuai untuk kamu yang menyukai genre mystery family, karena kamu akan dibawa menyusuri cerita tentang keluarga, percintaan, juga merelakan.